Senin, 16 September 2013

JAMBU KRISTAL

 JAMBU KRISTAL

    Asal usul jambu kristal

 Jambu kristal merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak, ditemukan pada tahun 1991 di District Kau Shiung - Taiwan. Jambu kristal diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1991 oleh Misi Teknik Taiwan. Jambu kristal sebetulnya tidak benar-benar tanpa biji tetapi jumlah bijinya kurang dari 3% dari bagian buah. Sebelum jambu kristal diperkenalkan di Indonesia sudah terlebih dahulu ditemukan jenis jambu tanpa biji lainya yaitu jambu sukun. Jenis jambu sukun meruupakan jenis jambu biji tanpa biji yang hampir nirbiji (tanpa biji). Namun, produktifitasnya rendah sehingga kurang ekonomis biila dikebunkan secara komersial. rendahnya produktifitas tersebut karena biji merupakan penyedia energi untuk pembesaran buah dan ketika tanpa biji, buah menadi gampang rontok. Berbeda dengan kristal yang mempunyai beberapa keistimewaan dibanding jambu lain. berikut ini adalah gambaran dan struktur jambu kristal secara umum.

a.) Tanaman berbuuah sepang tahun secara terus menerus.
b.) Produksi buah dalam sekali berbuah berkisar 15 - 30 buah dan, pada usia tanaman 2 tahun per tanaman dapat menghasilkan 70 - 80Kg per 6 bulan.
c.) Bobot rata-rata buah 500gram bahkan ada yang mencapai 900gram.
d.) Bentuk buuah simetris sempurna.
e.) Kulit hijau mulus dengan lapisan lilin yang tebal sehingga buah sulit ditembus hama.
f.) Kadar kemanisan mencapai 11 - 12 Briks.

 Pohon jambu kristal memppunyai banyak kelebihan antara lain cepat beradaptasi dengan lingkungannya termasuk saat kondisi kering, dan relatif tahan terhadap hama.


  Sejak diperkenalkan Misi Teknik Taiwan popularitas jambu kristal terus menanjak. Konsumen meminati jambu asal negri Formosa itu lantaran memiliki keunggulan cita rasa daging buah yang renyah, manis, dan berbiji lebih sedikit sehingga porsi buah yang dapat dikonsumsi lebih banyak.
 Hingga saat ini pekebun baru terus bermunculan karena perawatan jambu kristal relatif mudah dan juga mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Disamping itu permintaan pasar jambu kristal juga masih terbuka lebar.

JAMBU AIR CITRA

JAMBU AIR CITRA




Untuk mendapatkan hasil buah jambu citra dengan ukuran maksimum dan dengan kualitas sesuai yang kita harapkan ada beberapa hal yang harus diperhatikan :

1. Pemilihan bibit :
Bibit yang kami sediakan adalah bibit dari perbanyakan secara vegetatif atau bibit klon dengan tujuan sifat unggul dari induk diturunkan ke bibit yang dibuat, tanpa mengalami perubahan sifat. Teknik perbanyakan secara vegetatif yang sering digunakan yaitu okulasi, sambung pucuk, stek pucuk dan cangkok. Dari pengalaman, bibit asal okulasi dan sambung pucuk adalah yang terbaik karena mempunyai perakaran yang kuat untuk pertumbuhan entres (batang atas).
Bibit jambu citra asal perbanyakan okulasi ukuran 50cm dijual dengan harga berkisar antara Rp. 25.000 sampai Rp.45.000 per batang tergantung ukuran batang.


2. Penanaman
Bibit hasil perbanyakan secara vegetatif dapat ditanam dalam pot sebagai TABULAMPOT maupun ditanam dilahan/tanah. Apabila bibit akan ditanam di pot untuk dijadikan tambulampot sebaiknya menggunakan ukuran pot yang sesuai dengan ukuran tanaman untuk menunjang pertumbuhan akar yang baik dalam pot dan juga untuk keindahan /estetika..
Untuk ukuran bibit tinggi 50cm dapat dipakai pot ukuran diameter 35cm sebagai penampung media tanam berupa campuran sekam, tanah, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Seiring pertumbuhan tanaman sebaiknya ukuran pot diganti ukuran yang lebih besar.

 Apabila bibit akan ditanam dilahan/tanah hendaknya dipersiapkan lubang tanam yang baik, subur dan mampu memberikan unsur hara serta air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. Untuk bibit ukuran 50cm dapat dibuatkan lubang dengan ukuran 50x50x50cm. Gali lubang dengan ukuran yang dianjurkan, pisahkan 2/3 tanah bagian atas disamping kanan lubang dan 1/3 tanah bagian bawah disamping kiri lubang atau sebaliknya dan biarkan lubang terbuka selama 1minggu. Setelah lubang terbuka selama 1minggu masukan pupuk dasar berupa kompos 15kg, kapur dolomit (CaMgCO3) 1kg, dan pupuk NPK Phonska 2ons per lubang. Aduk pupuk dasar dan 2/3 tanah bagian atas hingga merata kemudian masukan bibit dengan perlahan dan timbun bagian akar tanaman dengan 1/3tanah bagian bawah. Berikan ajir sebagai penopang, siramlah dengan air secukupnya...



3. Perawatan

 Berikan 300gr NPK 15:15:15 tiap 3 bulan sekali dan pupuk kandang/kompos setiap 6 bulan sekali serta lakukan penyiraman secara teratur agar tanah/media disekitar perakaran lembab dan basah (tidak menggenang ), sehingga unsur hara mudah larut dan terserap akar tanaman.
  Pemangkasan sangat penting untuk budidaya jambu air citra meliputi, pangkas bentuk, pangkas produksi, dan pangkas peremajaan. Pangkas bentuk adalah pemangkasan dengan tujuan untuk membuat bentuk tanaman yang indah dan mudah untuk perawatan. Pangkas produksi adalah pemangkasan tanaman dengan tujuan untuk meningkatkan produksi buah dengan pemilihan cabang produksi yang subur dan sehat. Sedangkan pangkas peremajaan adalah pemangkasan cabang tua yang sudah tidak produktif..
 Pengendalian hama penyakit dilakukan hanya saat serangan hama penyakit telah menimbulkan kerugian secara ekonomi, kurang dari batasan tersebut adalah bagian dari keseimbangan alam. Hama utama jambu citra adalah ulat penggulung daun, kutu putih, penggerek batang dan lalat buah adalah hama yang paling merugikan karena menyebabkan kerusakan buah mencapai 95%. Pembungkusan adalah cara terbaik untuk menekan serangan hama lalat buah walaupun kurang efisien karena memakan waktu yang cukup lama.
 Selamat berkebun......